Postingan

Degradasi Eksistensi & Idealisme Kaum Terpelajar

  Degradasi Eksistensi & Idealisme Kaum Terpelajar Oleh : Ezat Indra Saputra     Mahasiswa yang sampai saat ini digadang gadang sebagai kaum terpelajar, hingga tak jarang disebut sebagai kaum intelektual merupakan sebuah pencapaian tertinggi bagi seorang individu dalam mengais ilmu pengetahuan. Seorang yang dipandang memiliki previllage lebih dibandingkan individu lain untuk turut andil dalam hal perubahan. Yang mana sejarah pun telah membuktikan bahwa golongan ini memiliki peranan penting dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Mulai perannya dalam usaha kemerdekaan hingga pada hal yang sampai saat ini melekat dingatan kita semua, yakni Peristiwa 98. Oleh sebab itu, mahasiswa selalu menjadi motor penggerak perubahan dalam sebuah peradaban. Dinamika pergerakan mahasiswa hingga saat ini masih terus bergulir. Namun, berdasarkan jejak pendapat hingga fakta yang ada, apakah dinamika atau peran dari kaum terpelajar ini sendiri masih bertahan secara eksistensi dan es

Meneropong Keadaan Indonesia Melalui Kebijakan Zero ODOL di Tahun 2023

 Meneropong Keadaan Indonesia Melalui Kebijakan Zero ODOL di Tahun 2023 Oleh : IMMawan Fikri Muflih Ramadhan           Negara Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara di dunia yang menerapkan sistem hukum untuk mengatur rakyatnya. Sebutan Indonesia sebagai negara hukum bukan serta merta disematkan tanpa ada sebab yang jelas. Ada tiga alasan yang menyebabkan Indonesia disebut sebagai negara hukum. Pertama, dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 1 ayat (3) berbunyi bahwa Indonesia adalah negara hukum. Maksud dari hukum yang diterapkan di Indonesia disini adalah sebuah hukum yang mengacu pada Pancasila yang merupakan dasar negara serta asas dan norma yang terdapat didalamnya. Kedua, dalam Undang-Undang Dasar 1945 bab X pasal 27 ayat (1) berbunyi bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Artinya semua warga negara baik yang berada dipemerintahan maupun tidak semuanya wajib

Puisi "Tanpa Pamit" by IMMawati Luthfi Aruna Hanafi

Tanpa Pamit IMMawati  Luthfi Aruna Hanafi (Kader PK IMM Moh. Hatta 2021/2022) Hari yang sunyi di temani sang mentari Yang terasa redup tertutupi awan pagi Membuat ku terasa hampa pagi ini Tanpa tau sebab yang pasti Terbesit namamu di fikiranku Membuat bayangmu terlihat oleh ku Yang tersenyum indah padaku Lalu menghilang tanpa pamit dengan ku Bagaikan petir yang menyayat hati Saat mendengar kau menghilang dari dunia ini Apakah bayangmu adalah pamit mu padaku?  Untuk tak menemani di setiap hidupku Aku terdiam dan mencerna apa yang telah terjadi Mengapa kau meninggalkanku sendiri Yang membuat hati sesak dan sakit sekali Di temani air mata yang mengalir tanpa henti Kebumen, Kamis 10 Maret 2022

Ruang Bebas bagi Perempuan

 Ruang Bebas bagi Perempuan Oleh : IMMawati Eka Pratiwi (Anggota Bidang RPK PK IMM Moh. Hatta 2021/2022)           Orang bilang ini hanya cerita yang bisa dikarang siapa saja, orang juga bilang ini hanya sekedar artikel yang dikumpulkan dari berbagai macam sumber tertulis, pun, orang juga bilang ini sekedar puisi yang dibuat sore hari ditemani secangkir kopi. Namun, bagi saya, ini sebagai pemandangan sehari-hari. Di sini banyak gadis kecil yang dicuri hak kanak-kanaknya, beberapa anak dilucuti dari pendidikannya karena ekonomi, sebagian lagi direnggut impiannya karena pertimbangan pantas atau tidak pantas.           Orang-orang dapat berkata apa saja sesuai pemikiran mereka, orang-orang berhak memberikan nama permasalahan ini dengan cerita, artikel, puisi, bahkan derama. Namun, permasalahan ini nyata bagi saya, begitu dekat dengan diri saya, dengan hati saya.             Sebelumnya, tanpa mengurangi rasa hormat perkenankan saya mengajukan pertanyaan. Bebas, setiap kali ada kata kebebas

Press Release Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2021/2022

Gambar
  Press Release Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2021/2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta   (Kampus 2 UMS: Jl. Garuda Mas No 3, Mendungan, Pabelan Kec. Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57169 ) Penulis: Brahmantya Panji Prakosa (Senin, 31 Januari 2022) Mengupayakan peningkatan pendapatan dari Desa wisata Kahuman Klaten “Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta” Melakukan beberapa Program Kerja. Kegiatan yang dilakukan sejak bulan Desember 2021 sampai Januari 2022 ini, mengambil tema: Pengoptimalisasian BUMDes Rukun Agawe Santosa Kahuman dalam Mengembangkan Perekonomian Masyarakat. Menurut Dr Muzakar Isa, S.E., M.Si selaku Ketua Tim Pengabdian dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS mengatakan “Dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi yakni: pendidikan & pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat perlu juga melibatkan peran mahasiswa. Hal ini dilakukan agar ilmu yang dipelajari mah

Student Government (Pemerintahan Mahasiswa)

Gambar
Student Government (Pemerintahan Mahasiswa)   Oleh : "Bidang Hikmah PK.IMM Moh.Hatta 2022/2023"

INTERNALISASI DAN PEMBARUAN TATA KRAMA YANG MULAI LUNTUR_IMMawan Brahmantya Panji Prakosa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

INTERNALISASI DAN PEMBARUAN TATA KRAMA YANG MULAI LUNTUR IMMawan Brahmantya Panji Prakosa Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021 Apakah yang dimaksud tata krama?, tata krama adalah sebuah kalimat yang terdiri dari 2 kata yaitu kata tata dan krama . Tata berarti aturan, menata, kebiasaan, tataan, tertata sedangkan krama berarti sopan santun. Ketika digabungkan makna keseluruhan dari kata tata krama adalah adat dan kebiasaan untuk berperilaku sopan santun. Setiap daerah, wilayah dan Negara memiliki tata krama yang berbeda, bahkan di suatu negara dengan luas wilayah yang besar seperti Indonesia disetiap pulaunya menjunjung tata krama yang berbeda pula. Tata krama yang muncul dalam diri seseorang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Karena termasuk ajaran atau nilai luhur yang ada dalam masyarakat Jawa maka tata krama termasuk kedalam unsur kebudayaan. Faktor- faktor yang mempengaruhi timbulnya tata krama dalam diri seseorang dikutip dari jurnal infor