Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 23, 2021

Ada Apa dengan Aku dan Ikatan (IMM)?_Pimpinan Bidang Organisasi IMM Moh. Hatta 2020/2021

Ada Apa dengan Aku dan Ikatan (IMM)? Oleh : Bidang Organisasi PK IMM Moh. Hatta 2020/2021 "Kita sendiri bisa berbuat begitu sedikit, bersama-sama kita bisa melakukan begitu banyak." -Helen Keller- Tidak terasa sudah setahun lebih wabah Covid-19 merambah di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Semua aspek belajar, mengajar, hingga kegiatan berorganisasipun dialihkan secara online. Dari guru, dosen, hingga mahasiswapun harus menyesuaikan diri dalam kondisi yang baru. Memutar otak untuk memikirkan bagaimana cara terbaik agar semuanya bisa berjalan seperti biasa walaupun terkendala jarak adalah hal yang kita lakukan semua. Seperti yang kita ketahui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau biasa dipanggil IMM adalah termasuk salah satu organisasi ortom. Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, mem

Puisi "MATI" Karya : IMMawati Nafisah Zulaikha R (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

       MATI Karya : IMMawati Nafisah Zulaikha R (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021) Hening mulai mengganggu hidupku Kegelapan masuk dalam jiwaku Sepi, bagiku adalah kata yang menggambarkan semuanya Tidak terelakan lagi bertanya tentang kekosongan hati Kamu ini bergemuruh layaknya petir Menatap langit mendung, dingin menusuk batin Nyatanya mati menjadi takdir sejengkal pun Nyatanya tak berarti Kelak menjadi seutuh semu Menyiksa sepi berwarna abu Menyiksa hati sampai Kelabu Aku menyusuri lorong-lorong buntu Dengan tatapan kosong tak teratur Semua hampa seolah menyekapku tanpa oksigen Sesak membelai hitam bergores sakit Tubuhku lunglai hampir tumbang Akankah hitam ini kelak menjadi putih Sedangkan terus putih ku gerus dengan kufur Pekatnya hitam yang kian mengejar Harmoni dengan setan membujuk rayu Tuhan, masihkah terampuni jika mati adalah takdir yang ku pasrahkan?