Perjuangan Belum Usai, Oleh IMMawan Khoirul Shidiq (Ketua Bidang Hikmah PK IMM Moh. Hatta Periode 2019-2020)
"Perjuangan
Belum Usai"
Oleh : IMMawan Khoirul Shidiq
(Ketua Bidang Hikmah PK IMM Moh. Hatta Periode 2019-2020 )
Soekarno pernah berkata “ perjuanganku
lebih mudah karena mengusir penjajah ,tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena
melawan bangsamu sendiri”mencoba untuk merefleksikan perkataan bapak
proklamator kita ,bahwasanya apa yang beliau katakan benar terjadi saat ini
,bagaimana dulu kita disatukan dengan tujuan yang sama dan jelas yaitu melawan
kolonialisme dengan semangat yang menyala-nyala untuk mencapai sebuah negara
yang merdeka. Lalu apakah setelah bangsa ini
memproklamirkan kemerdekaannya perjuangan kita telah usai ? saya rasa belum
. Teringat akan perkataan Moh.hatta “ternyata kemerdekaan yang kita raih saat
ini tidak mampu mencapai cita-cita sosialnya”, saya rasa itu memang benar
dengan melihat realita saat ini dalam masyarakat ketimpangan sosial antar kelas
semakin jauh jaraknya dan masih banyak lagi permasalahan yang lain di negri ini
,dan sekarang kita dihadapankan kepada imperialisme gaya baru dimana sektor
ekonomi ,politik,budaya dihegemoni oleh kapitalisme untuk kepentingan para
pemodal yang bersifat menindas rakyat bawah.
Lewat zaman yang dinamai era globalisasi
kita seakan telah terbius dengan segala kemudahan dimana kecanggihan teknologi
telah memasuki seluruh aspek kehidupan manusia yang merubah kultur sosial
dimasyarakat saat ini.bagaimana kapitalisme mempengaruhi manusia untuk selalu
berorientasi terhadap modal tanpa memperdulikan nilai-nilai moral kemanusiaan.
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ,jika kita mengikuti logika
linear seharusnya kita menjadi bangsa yang kuat dan maju dalam segala
hal,tetapi kenyataanya malah sebaliknya?kita menjadi bangsa yang miskin dan
ketimpangan ada dimana-mana,lantas apa yang salah dari negeri kita?
Jawabannya
kembali kepada perkataan soekarno tadi ,bahwa yang menyebabkan kita begitu
mandul dalam hal kemajuan ,kesejahteraan ,terjadinya penindasan terhadap rakyat
kecil ialah bangsa kita sendiri serta ulah tangan-tangan kotor yang berbicara
atas nama kesejahteraan rakyat tapi malah menindas rakyat.
Para
pemuda dan rakyat angkatan 66 dan 98 yang sadar telah membuktikan bagaimana
mereka melawan segala bentuk ketidakadilan oleh penguasa yang berlaku
semena-mena dan mengimplentasikan nilai-nilai kepahlawanan
terdahulunya,walaupun akhirnya ada juga yang tidak kuat dengan godaan kuasa dan
jabatan.
Kemudian,
kita seharusnya tidak hanya sekedar memperingati hari pahlawan setiap tanggal
10 november dengan upacara atau hal-hal ceremonial lainnya , ada urgensi yang
lebih penting dari itu nilai-nilai dan
semangat pahlawan layaknya,tan malaka,moh.hatta dan tokoh revolusioner lainya
yang vokal dan selalu melakukan kritik terhadap penguasa yang semena-mena
memanfaatkan kekuasan untuk menindas yang lemah dan lebih mengedepankan
kepentingan pribadi.
Dan
kita sebagai manusia yang hidup di era post modern ini harus mempunyai suatu
konsepsi untuk mengimplementasikan nilai-nilai pahlawan dengan semangat
nasionalisme dan kemanusiaan serta menjunjung tinggi sikap pluralisme untuk
menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.
Komentar
Posting Komentar
Wajib komentaar, neng ojo saru-saru.