Postingan

Cerpen "FIGHTER" Karya : IMMawati Siti Alifia Khoir Az-zah Roo (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

       FIGHTER Karya : IMMawati Siti Alifia Khoir Az-zah Roo (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021) Angin berkesiur tanpa ijin yang mampu mebuat pakaian perempuan itu bergerak kesana kemari mengikuti arah angin. Dengan pakaian putih biru dan jilbab yang menutupi nya, dengan badan gemetar memasuki area yang dapat membuat pakaian seragam yang dikenakan awalnya putih biru menjadi putih abu-abu. Ya dia perempuan yang baru saja lulus SMP atau bisa dibilang Sekolah Menengah Petama. Perempuan itu bernama Dinda Aldinaya. Banyak yang memanggilnya Alda, mungkin karena panggilan mudah dan singkatnya. Disana dia tidak sendirian masuk SMA itu, dia bersama dua temannya yang sudah dari kecil selalu bersama walaupun dulunya berbeda sekolah. Mungkin ini takdir Tuhan yang sudah mempertemukan mereka kembali ditempat sekolah yang sama. Alexa Septia dan Adiba Rahmawati, itulah nama teman teman Alda yang selalu menemaninya. Banyak orang bilang kita bagaikan perekat yang kemana mana selalu bersama

Cerpen "Kata Terakhir" Karya : IMMawati Nafisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

       Kata Terakhir Karya : IMMawati Nafisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021) Telepon genggam dalam saku mantel ku bergetar. Satu nama yang kubaca di layar handphone ku membuatku sangat malas untuk mengangkatnya. Nama itu mengingatkanku pada sebuah peristiwa. Peristiwa satu hari yang merusak seluruh kebahagiaan hidup ku. Ya 1 hari di mana Aku kehilangan ibuku. 2 tahun yang lalu tepat saat aku baru saja menapakkan kakiku di sekolah baruku. Iya di masa putih abu-abu ku. pada hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah diantar kedua orang tuaku. lengkap. Ada ayahku yang mengendalikan setir mobil dan ibuku yang berada di sisi-nya mengelus perutnya yang bertambah besar karena ada adikku yang sedang dikandungnya. itu aku masih layaknya anak kecil bercerita banyak hal di tengah perjalanan ku ke sekolah baruku. Ya maklumlah ya selama hampir 15 tahun aku sendiri tanpa saudara masih sangat manja terhadap kedua orang tuaku. Di saat Hening, tiba-tiba Telepon Ayahku berbunyi

BAHAN BAKAR ORGANISASI_Pimpinan Bidang EKOWIR IMM Moh. Hatta 2020/2021

BAHAN BAKAR ORGANISASI Oleh : Bidang EKOWIR PK IMM Moh. Hatta 2020/2021 Layaknya sebuah mesin yang membutuhkan bahan bakar menjadi energi guna menggerakan sebuah kendaran, seperti itu pula sebuah organisasi perlu adanya bahan bakar untuk dapat bergerak mencapai cita-citanya. Tak ayal sebuah kendaraan mogok karena salah satunya dipicu oleh kehabisan bahan bakar, bak organisasi tanpa sebuah ekonomi tak akan dapat berjalan. IMM merupakan organisasi perkaderan dan pergerakan sekaligus menjadi organisasi otonom Muhammadiyah. IMM bergerak dalam tiga arah bidang, yaitu: keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Dalam pergerakannya IMM membutuhkan masukkan dana agar dapat berjalan untuk menggapai cita-cita yang diimpikannya 56 tahun silam. Dana ini menjadi salah satu bahan bakar IMM dalam kelangsungan kegiatan, sumber dana biasanya ia peroleh dari donator, sponsor, AUM, dan sebagainya. Tak cukup sampai disitu IMM mulai mengembangkan sayap-sayapnya keranah kemandi

Puisi "MORAL" Karya : IMMawati Nafisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

       MORAL Karya : IMMawati Nafisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021) Krama mulai roboh Etika tak lagi tertata Cicipi dusta dalam politik Yang menyaksikan kebenaran etik Melawan kebijakan miring Tak ada lagi manusia untuk digiring Apakah ini yang dinamakan zaman now ? Tak ada yang mengedepankan etika dan norma Muka berlapiskan topeng Mental tumbang dihantam kerasnya kehidupan Teguh telah memudar Moral telah kehilangan akar Asa telah berpencar Tak ada lagi keadaan yang benar Topeng terpahat sempurna Para penguasa bagai bertahta mahkota Hanya bisa merana menyudut di pinggiran kota Digradasi oleh warna dari hitam lalu abu-abu dan menjadi putih Apakah ini yang namanya norma? Saat itulah hatiku bergetar Dunia bertanya nasib politik Ketika norma nilai tak lagi ditelisik Kehancuran mulai menggelitik Tak ada lagi yang berkutik Jangan kamu jadi penerus bangsa Jika kamu terus menghancurkan moral Tapi jadilah pembaharu, jadi

Epistemologi Ilmu Bagi Kader IMM_Pimpinan Bidang RPK IMM Moh. Hatta 2020/2021

Epistemologi Ilmu Bagi Kader IMM Oleh : Bidang RPK PK IMM Moh. Hatta 2020/2021 A. Semangat Menuntut Ilmu Bagi Kader IMM Kita sebagai Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus mampu mengembangkan ilmu pengetahun, baik itu pengetahuan yang didapat dari kita belajar dikampus atau bahkan kita mencari diluar ruang kelas yaitu dengan diskusi. Ini adalah budaya yang perlu dijalankan oleh kader IMM itu sendiri, jangan sampai kita malas menuntut ilmu. Bahkan lebih banyak waktu yang kita dilakukan untuk belajar diluar kelas daripada didalam kelas. Sehingga kader IMM harus belajar dimanapun tempatnya. Belajar tidak melulu pada kita membaca buku, tapi kita belajar dari pengalaman juga. Sebagai kader IMM seharusnya mampu mencontoh sifat nabi Muhammad yang menganjurkan untuk setiap muslim menuntut ilmu. Bahkan nabi Muhammad mengatakan طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ yang artinya "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim." Dan ad

Puisi "RINDU" Karya : IMMawati Nafisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

       RINDU Karya : IMMawati Nafisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021) Bagaikan dua tebing yang terpisah Kamu dan aku berdiri kokoh Kini, jarak memisahkan kita Padahal kita pernah berdiri pada ruang yang sama Bersama kenyamanan antara kita Namun nyaman, hanyalah hawa yang disertakan angin dalam sepoinya Jika pada jarak angin berhembus Maka biarkan hati kita yang mengucap sendu dan rindu Dengan kata-kata tanpa aksara Bungkam menyiksa, menjerit, mengais harapan Jikalau bisa Ingin rasanya hati ini mengirim surat rindu Surat yang ku titipkan pada hembusan angin Melirik rindu, jiwa menjadi hampa Luka terbuka, meninggalkan bekas tak kasat mata Bahagia seolah hanya kata tanpa makna Luka, terlalu nyata menjadi selimut jiwa yang kosong Jika jarak hanya sebuah kiasan Mungkin mudah bagi kita untuk mengelak Tapi jarak ini adalah siksaan nyata yang membentang Surat Terakhir tersimpan di atas meja itu Bersama hujan dan gugus bintang Juga ra

Puisi "TANGISAN ALAM" Karya : IMMawati Widya Anisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021)

       TANGISAN ALAM Karya : IMMawati Widya Anisa (Kader PK IMM Moh. Hatta 2020/2021) Pagi ini langit menangis melihatmu Melihat keadaanmu dan kekacauanmu Hijaumu yang memudar Asap yang menyelimutimu Tangisan hewan kesayanganmu Rasa sepi lautmu Meyakinkan penjaganya untuk tetap bersamanya Melarang mereka pulang Sampai membuatnya harus berpulang Amarah gunung yang sudah memuncak Menyayat langit barat yang memandang