Postingan

Juara 2 Lomba Menulis_Nominasi Puisi_Estry Annasya Winas_PK IMM Moh. Hatta FEB UMS

A R A N G Oleh : Estry Annasya Winas Telungkup kaca setangkap arang Desir ampas kebisuan menikam mengumpat dan tak berhasrat Sebentar. Lorong itu menggema ada yang meronta Si fulan berkantung ampela matanya melambai tubuhnya berbahasa namun senyumnya adalah derita Kau ini kenapa? Bersarang arang enggan melompat Bertalun serdam tak berlubang tak kau hentikan Kemarikan jarimu biar aku yang genggam Keluar! Sini keluarlah!! Fatamorgana tak melulu samar Sibak arang dan keluarlah!! Rengkuhlah bintang Sapulah petang Kemarikan pundakmu biar kurangkul erat biar kupahamkan Reroncean mawar di seberang masih beduri Namun rohnya kuasai hati Tak ingin tegakkah kau?

Juara 1 Lomba Menulis_Nominasi Puisi_Cantika Nova Andrea_Pati

Kartiniku Untuk Kartini Masa Depan Oleh: Cantika Nova Andrea Kartini…. Sebuah kisah tetang perjuangan ini… Yang harus dijalani dengan hati-hati… Dengan tabah hidup ini Kita harus lewati Dengan kesabaran dihati Tulisan tulisan yang ku tulis dengan pena ini Harus terpatri dalam jiwa ini Supaya kau menyadari bahwa hidup ini sekeras belati Yang sewaktu waktu bisa melukai Hati dan sanubari Dengan jiwa yang terang dalam menyinari Menjadikan kita sosok yang percaya diri Untuk bisa mengabdi pada negeri ini Yang menjadi jati    diri Demi pengorbanan bangsa ini Dengan penuh berani Menghadapi situasi negeri ini Yang semakin hari semakin menjadi jadi Dalam sebuah perjuangan yang tak pernah berhenti Untuk memajukan bangsa ini Yang dibutuhkan bangsa ini Adalah sosok pemimpin yang berani Tidak hanya materi Tetapi tanggung jawab didalam sanubari Tidak hanya omong omongan yang tidak pasti Tapi tindakan nyata yang berani Yang masa depan ban

Juara 2 Lomba Menulis_Nominasi Artikel_ Wiwid Setyowati_PK IMM Moh. Hatta FEB UMS

KARTINI DI TENGAH PANDEMI “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi. Bermimpilah selama engkau masih dapat bermimpi”  -RA Kartini. Oleh : Wiwid Setyowati (PK IMM Moh. Hatta FEB UMS) Selayang Pandang Tentang Kartini Siapa yang tidak kenal dengan Kartini, tentunya tak asing lagi ditelinga. Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879, yang kemudian hari lahir ini dinisbatkan sebagai Hari Kartini yang umumnya diperingati oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghormati atas jasa Beliau. Kartini lahir ditengah – tengah keluarga bangsawan Jawa. Sehingga Beliau memperoleh gelar RA yang artinya Raden Ajeng, kemudian setelah menikah namanya menjadi Raden Ayu. Kartini merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Beliau merupakan seorang yang terpandang disebabkan posisinya sebagai Bupati Jepara. Ibunya bernama M.A Ngasirah. Beliau merupakan putri Kyai atau guru agama di Telukawur, Kota Jepara. Kartini merupakan anak kelima dari sebelas saudar

Juara 1 Lomba Menulis_Nominasi Artikel_Erma Yesiana_PK IMM Moh. Hatta FEB UMS

PEREMPUAN DIRUMAH ATAU DILUAR RUMAH Oleh :  Erma Yesiana (PK IMM Moh. Hatta FEB UMS) Assalamu’alaikum Wr, Wb Seiring berjalannya waktu, modernisasi bukan hanya merubah pergaulan, gaya hidup, budaya namun juga segala aspek kehidupan manusia, baik dalam pola pikir maupun kinerja. Salah satunya ialah manusia dalam memandang kehidupan perempuan. Menurut penelitian Stanford University , perempuan menangkap pesan-pesan di bawah alam sadar secara lebih cepat dan akurat yang disebut intuisi, kemunculannya berdasarkan pada proses mental di luar kesadaran yang mana banyak perempuan tidak sanggup menerangkan secara spesifik bagaimana datangnya, maka dari itu perempuan dikenal makhluk yang bekerja dengan kepekaan dan emosinya. Kepekaan inilah yang menjadikan suatu hal berbeda dan membuatnya semakin kompetitif. Menurut Dr. Aisyah, perempuan dibekali dengan ketebalan otak bagian tengah yang membuatnya dapat multitasking, mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Jadi bersyukur

Masif Tidaknya Organisasi Tergantung pada Pemimpinnya? (Oleh IMMawati Estry Annasya Winas ; Ketua Bidang Organisasi PK IMM Moh. Hatta 2019)

Masif Tidaknya Organisasi Tergantung pada Pemimpinnya? Oleh : Estry Annasya Winas The best example of leadership is leadership by example. - Jerry McClain of Seattle, WA- Seiring dengan berkembangnya peradaban rupanya tak membuat dunia semakin mengerat. Kemajuan teknologi telah membawa pengaruh besar kepada setiap individu. Kurangnya filtrasi dari masing-masing individu terkait pergeseran zaman diyakini membawa pengaruh buruk terhadap individu itu sendiri. Salah satu dampak dari kurangnya filtrasi tersebut adalah meningkatknya angka individuasi diri pada suatu individu. Seorang individu tersebut akan cenderung menikmati dunia barunya tanpa berinteraksi dengan individu lainnya. Mereka beranggapan bahwa keefektifan berinteraksi melalui media online ataupun sejenisnya akan membawa hasil yang memuaskan. Akan tetapi justru hal tersebut menjadi boomerang bagi individu itu sendiri. Hal tersebut memicu rusaknya citra jiwa sosial dari masing-masing individu sehingga mengakibatka

Menengok Ketimpangan dan Hikmah Di Balik Wabah ( Oleh IMMawan Khoirul Shidiq ; Ketua Bidang Hikmah PK IMM Moh. Hatta 2019)

Menengok Ketimpangan dan Hikmah Di Balik Wabah Beberapa minggu kebelakang ibu pertiwi menangis tersendu-sendu terkoyak hatinya permasalahan datang silih berganti tak kunjung menemui titik akhir mencakup segala aspek kehidupan bangsa yang carut marut saat ini, belum usai kita dihadapkan oleh rancangan undang-undang omnibuslaw (cilaka) yang eksploitatif sehingga ditolak oleh berbagai kalangan karena tidak berpihak kepada buruh dan mengancam lingkungan karena terkesan hanya mementingkan investasi saja hingga menimbulkan gelombang demonstrasi diberbagai penjuru negeri, dan saat ini kita juga diterjang oleh rudal musuh yang datang dari negeri nan jauh dengan kekuatan yang begitu luar biasa bahkan hampir seluruh negara didunia takluk dipukul mundur olehnya, sekali ber negara-negara super power dengan berbagai keunggulan dari berbagai aspek terutama kekuatan militernya kewalahan melawan musuh yang satu ini, lantas sebenarnya siapakah dia dan seperti apa wujudnya? Covid-19 atau sering

Kontra Pemikiran Gerakan Mahasiswa (Oleh IMMawan Luky Achmal ; Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PK IMM Moh. Hatta Periode 2019)

Kontra Pemikiran Gerakan Mahasiswa Oleh : IMMawan Luky Achmal Febrianto (Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM Moh. Hatta FEB UMS) Menelisik lebih jauh tentang khasus ekologi yang sempat menggemparkan hati para aktivis. Khasus ekologi masih saja menjadi jamuan hangat dalam berbagai kajian bagi para mahasiswa. Tentunya untuk mereka yang biasa disebut aktivis militan. Mulai dari PT. RUM, penggusuran Tamansari, NYIA, Kentingan baru, Pabrik Semen Rembang dan masih banyak lagi. Semuanya berbicara mengenai ekologi serta bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jika berbicara perihal penggusuran maka semakin akrab ditelinga kita tentang aparat, memang merekalah tangan kanan dari pegiat modal ini. Lalu siapa mereka yang berani menggusur masyarakat? Ia pun lahir dari rahim masyarakat. Lantas siapa yang berani bertanggung jawab? Lagi lagi para feodal yang berbicara tentang ini, ekspansi ekonomi yang menyandra sebagian dari mereka yang tak bermateri. Yang tak berdaya tak p