Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah: Penggerak dan Membangun Masa Depan Berkelanjutan Melalui SDGs

TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015.  

17 Tujuan tersebut yaitu:

(1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), sebagai organisasi kemahasiswaan Islam terbesar di Indonesia, memiliki potensi dan tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan jaringan luas anggotanya yang tersebar di berbagai perguruan tinggi dan semangat pengabdian yang tinggi, IMM dapat memainkan peran strategis dalam mencapai agenda global ini.

Menebarkan Cahaya Pendidikan dan Kesehatan (SDGs 3 & 4)

IMM memiliki tradisi kuat dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Program-program seperti mengajar anak-anak di daerah tertinggal, menyelenggarakan pelatihan kesehatan masyarakat, dan advokasi kebijakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, menjadi bukti nyata kontribusi IMM terhadap SDGs 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas). Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, IMM tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga turut mempersiapkan generasi muda yang sehat dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan.

Menciptakan Lapangan Kerja dan Mengentaskan Kemiskinan (SDGs 1 & 8)

IMM memahami bahwa kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif. Melalui program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan UMKM, dan pengembangan ekonomi desa, IMM berupaya mewujudkan SDGs 1 (Mengakhiri Kemiskinan) dan SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Dengan membekali masyarakat dengan keterampilan dan membuka akses terhadap peluang ekonomi, IMM berkontribusi dalam mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja yang layak.

Melestarikan Lingkungan dan Menanggapi Perubahan Iklim (SDGs 13 & 15)

Indonesia sebagai negara kepulauan menghadapi tantangan serius terkait perubahan iklim dan degradasi lingkungan. IMM memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan berupaya aktif melalui program-program seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah berkelanjutan, dan edukasi masyarakat tentang perubahan iklim. Kegiatan-kegiatan tersebut selaras dengan SDGs 13 (Perubahan Iklim) dan SDGs 15 (Kehidupan di Darat), sehingga berkontribusi dalam melindungi keanekaragaman hayati dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Mendorong Kesetaraan dan Keadilan (SDGs 5 & 10)

IMM menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan dan keadilan. Melalui program-program seperti advokasi hak-hak perempuan, pemberdayaan kelompok marjinal, dan penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi, IMM berupaya mewujudkan SDGs 5 (Kesetaraan Gender) dan SDGs 10 (Pengurangan Kesenjangan). Dengan memperjuangkan hak-hak semua lapisan masyarakat, IMM berkontribusi dalam membangun masyarakat yang inklusif dan adil.

Membangun Kolaborasi dan Kemitraan (SDGs 17)

IMM menyadari bahwa pencapaian SDGs membutuhkan kolaborasi dan kemitraan yang kuat antar berbagai pihak. Oleh karena itu, IMM aktif menjalin kerjasama dengan organisasi masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan lembaga internasional untuk memperkuat upaya pencapaian SDGs. Melalui jaringan dan kemitraan yang luas, IMM dapat memanfaatkan sumber daya secara lebih efektif dan memperluas dampak positif kegiatannya.

Menjadi Teladan dan Penggerak Perubahan

Selain program-program di atas, peran IMM yang tak kalah penting adalah menjadi teladan dan penggerak perubahan. Anggota IMM diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai SDGs dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal-hal kecil seperti menghemat air dan energi, hingga terlibat aktif dalam gerakan sosial yang memperjuangkan keadilan dan keberlanjutan. Dengan menjadi teladan dan penggerak perubahan, IMM dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan SDGs.

Dari pemaparan diatas tentunya IMM memiliki program yang nyata dalam mendukung keberlangsungan SDGs yaitu,

  • Program Pembinaan Wirausaha Muda (PWPM): Mendukung SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan membantu mahasiswa mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
  • Program Gerakan Hijau Muhammadiyah (GHM): Mendukung SDG 13 (Penanggulangan Perubahan Iklim) dengan melakukan penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan edukasi tentang lingkungan hidup.
  • Program Desa Binaan IMM: Mendukung SDG 1 (Penghapusan Kemiskinan) dan SDG 10 (Pengurangan Kesenjangan) dengan melakukan pendampingan masyarakat desa dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Tantangan dan Harapan:

Meskipun memiliki potensi yang besar, IMM juga menghadapi tantangan dalam mewujudkan perannya untuk SDGs. Kurangnya sumber daya, keterbatasan akses informasi, dan belum optimalnya koordinasi antar daerah menjadi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Namun, dengan semangat juang dan tekad yang kuat, IMM dapat terus berinovasi dan beradaptasi untuk mengatasi tantangan tersebut.

Harapannya, IMM dapat menjadi organisasi pelopor dalam gerakan pemuda untuk SDGs di Indonesia. Dengan aksi nyata dan kolaborasi yang erat, IMM dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik, adil, dan berkelanjutan bagi semua.

 

 

Kesimpulan

Dalam perjalanan menuju tercapainya SDGs pada tahun 2030, peran IMM sangatlah strategis Peran IMM dalam mewujudkan SDGs tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi proses pembelajaran dan pengembangan diri bagi para anggotanya. Melalui keterlibatan dalam gerakan SDGs, mahasiswa IMM dapat mengembangkan soft skills, kepemimpinan, dan kepedulian sosial yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka. Dengan demikian, IMM tidak hanya menjadi organisasi kemahasiswaan, tetapi juga menjadi gerakan muda yang berdaya dan mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan dunia. Dengan program-program yang konkrit, jaringan yang luas, dan semangat pengabdian yang tinggi, IMM dapat menjadi kekuatan pendorong untuk membangun masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia. Mari bersama IMM, wujudkan impian masa depan yang lebih baik melalui kontribusi nyata terhadap SDGs!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil IMM KOM. MOH. HATTA