Postingan

Menampilkan postingan dengan label kajian hikmah

ARTIKEL RTL SEKPOL - CORONAVIRUS

  CORONAVIRUS (COVID-19) Oleh : IMMawati Jilan Bahiiroh Mumtaz IMMawati   Ruli Eko Wahyu IMMawan  Muhammad Rahul Musthofa IMMawati  Fatimah Wahyu Ermawati IMMawan  Faza Nurul Syifa IMMawati  Restiana Mulyaviani IMMawati  Hasna Aqila Yumna             Covid -19 sudah tidak asing lagi di telinga seluruh penjuru dan menjadi suatu peristiwa besar di seluruh negara, Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak covid-19 bahkan menyumbang 7,8 persen angka kematian dan termasuk salah satu yang tertinggi didunia, akibat timbulnya pandemi Covid-19 sejak bulan Maret di Indonesia. Perekonomian pun mengalami pembatasan aktivitas ekonomi barang dan jasa yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja hingga merebet kearah penutupan tempat pariwisata dan sector pendukung yang membuat ekonomi Indonesia menjadi satu dari sekian sector yang perfomanya menurun. Ekonomi Indonesia saat ini pada triwulan II 2020 mengalami kondisi kontraksi minus hingga -5,23% yang mana hasil tersebut meleset dari
Gambar
     KAJIAN AKADEMIS   SISTEM PELAKSANAAN PEMILU DI INDONESIA  Disusun oleh: Bidang Hikmah Komisariat Mohammad Hatta Periode 2022/2023 A.      Latar Belakang Pemilu merupakan pesta demokrasi yang dilaksanakan untuk menentukan siapakah yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun kedepan. Dalam proses pelaksanaannya terdapat beberapa sistem yang digunakan, dari sistem-sistem tersebut tentunya memiliki nilai positif dan negatifnya masing-masing. Dari beberapa hal negatif ataupun positif tersebut pemerintah menetapkan satu sistem yang akhirnya sistem tersebut telah mewarnai pesta demokrasi sejak tahun 1999. Meskipun agenda pemilu akan dilaksanakan pada tahun depan, namun proses kampanye dapat dilihat dan dirasakan pada saat ini, beberapa partai telah mengumumkan siapa yang akan menjadi calon presiden pada pemilu tahun 2024, papan-papan reklame telah dipasang di beberapa area berisi profil dan slogan-slogan dari capres, capres juga telah mel
Gambar
 KAJIAN AKADEMIS DAN PERNYATAAN SIKAP  ATAS UJARAN KEBENCIAN TERHADAP MUHAMMADIYAH  Disusun oleh: Bidang Hikmah Komisariat Mohammad Hatta Periode 2022/2023           Latar Belakang           Banyaknya ormas yang berkembang mengakibatkan perbedaan pemikiran terhadap situasi-situasi sosial yang terjadi. Hal ini akan memunculkan dua kondisi, satu kondisi akan terjadi hal yang baik, namun satu kondisi lainnya bermakna buruk.            Hal positif dari ragamnya cara berpikir berbagai organisasi masyarakat ini beberapa diantaranya adalah tumbuhnya semangat berkompetisi, sehingga akan memicu semangat dan gerakan untuk meraih prestasi yang terbaik. Itulah sebabnya, perbedaan itu dinilai sebagai rakhmat. Namun hal buruk dari banyaknya perbedaan ini akan memunculkan konflik-konflik antar organisasi masyarakat atau individu kepada organisasi masyarakat           Konflik yang terjadi salah satunya adalah ujaran kebencian atau ancaman tindakan kekerasan kepada suatu organisasi masyarakat, seperti
Gambar
  KAJIAN AKADEMIS : PERUBAHAN PERPPU CIPTAKER MENJADI UU “Konstitusi Yang Dikhianati dan Oligarki Yang Dilindungi” oleh:  Bidang Hikmah  Komisariat Mohammad Hatta  2022/2023 “Keberpihakan DPR pada Oligarki?” DPR secara resmi menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang pada tanggal 21 Maret 2023 lalu, Persetujuan diambil dalam Rapat Paripurna ke-19 masa sidang IV tahun sidang 2022-2023 di kompleks parlemen. Rapat pengesahan ini dihadiri oleh 75 anggota dewan secara langsung dan 210 secara online atau daring, total yang hadir di dalam forum pengesahan sebanyak 285 anggota dewan. Perppu ini tetap disahkan meskipun terdapat banyak penolakan. Sedari awal penerbitan Perppu Cipta Kerja dinilai sangat terburu-buru dan tidak mempertimbangkan banyak aspek, banyak penolakan-penolakan yang terjadi namun seakan penolakan dan usulan-usulan tersebut diabaikan. Ba