Postingan

Aksi Nyata Umat Islam: Menjawab Panggilan Kemanusiaan di Era Modern

Islam merupakan agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin), sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Anbiya ayat 107. Ayat ini menegaskan bahwa kehadiran umat Islam di muka bumi harus menjadi sumber kedamaian, kasih sayang, dan kepedulian terhadap seluruh makhluk. Spirit ini tidak hanya berbentuk ibadah ritual, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan sosial yang nyata. Dalam konteks ini, ajaran Islam mendorong umatnya untuk aktif menjaga keberlangsungan hidup manusia serta memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai tersebut dapat ditemukan dalam ajaran KH Ahmad Dahlan melalui organisasi Muhammadiyah. Surah Al-Maun menjadi landasan penting dalam gerakan Muhammadiyah, yang menekankan pentingnya kepedulian sosial, pemberdayaan masyarakat, dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Relevansi spirit Al-Maun masih sangat kuat hingga hari ini, terutama dalam merespons berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi di tingkat lokal maupun ...

Kenaikan PPN : Antara Kebutuhan Pemerintah dan Penderitaan Rakyat

Oleh : IMMawan Muhammad Aryawan Izzudin (Ketua Bidang Hikmah PK IMM Moh. Hatta 2024/2025) Potret realita kondisi ekonomi indonesia dibalik kebijakan PPN 12  persen   Kenaikan  Pajak Pertambahan Nilai  (PPN)  menjadi 12  persen sudah tertuang pada Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Per aturan P ajak  (HPP) , per tanggal 1 Januari 2025 PPN akan naik menjadi 12  persen .  Sebelumnya, atau kira-kira dua tahun lalu Pemerintah sudah pernah menaikan PPN. Dari yang tadinya 10  persen  naik ke angka 11 persen .   Menteri keungan Sri Mulyani bakal mengantongi Rp 75 triliun di 2025 dengan adanya kenaikan tarif PPN menjadi 12  persen , hal ini diungkapkan oleh Kepala Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu. Tentu ini hal yang positif bagi negara ditengah gencarnya proyek strategis nasional (PSN) dan juga program kemanusiaan seperti makan siang gratis . Kalau kita melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahu...

PAPUA SAMA PENTINGNYA DENGAN PALESTINA

  Papua Sama Pentingnya dengan Palestina Oleh: Ulinnuha Ardhaniswari    “ Lihat di  Palestina sudah ribuan nyawa melayang  kawan-kawan ! Ini bukan lagi soal keagamaan, melainkan soal kemanusiaan, kita harus menyuarakannya!” teriak sang orator dengan lantang di mimbar-mimbar aksi dengan menggunakan  atribut  2 simbol  negara, Indonesia dan Palestina. Penulis mencoba merenungkan  kawan-kawan,  penulis mempertanyakan sesuatu mengenai makna  2 simbol  negara itu?  Apakah kalian merasa bahwa hanya Palestina yang harus kita  gelorakan  aksi pembelaan itu?   Apakah di Indonesia sendiri warganya sudah merdeka dan hidup sejahtera tanpa takut merenggang nyawa karena konflik pelanggaran Hak Asasi Manusi a  (HAM) juga? Apakah kalian menyadari dampak panjang dari aksi pembelaan besar-besaran  yang kita lakukan untuk Palestina terhadap warga negara kita sendiri?  Apa kata saudara senegara kita?  Bukan,...