“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”

 Pepatah ini sudah kita dengar sejak kecil, entah dari orang tua, guru, atau bahkan tertulis di buku-buku yang kita baca. Maknanya sederhana, tapi sebenarnya sangat dalam: segala sesuatu yang kita kumpulkan atau usahakan, meski kecil dan tampak sepele, akan menjadi besar jika dilakukan terus-menerus. 

Dalam hidup, banyak orang menginginkan hasil instan. Ingin kaya dengan cepat, ingin sukses dalam sekejap, ingin pintar tanpa belajar lama. Tapi kenyataan selalu memberi pelajaran: tidak ada hasil besar yang lahir tanpa proses. Sedikit demi sedikit adalah cara alam bekerja. Biji menjadi pohon, tetesan air membentuk sungai, langkah kecil membawa kita pada tujuan jauh. 

Orang yang memahami pepatah ini biasanya tidak mudah tergoda oleh jalan pintas. Mereka lebih memilih menabung sedikit daripada menghambur hamburkan uang dengan uang besar. Mereka lebih senang belajar setiap hari meskipun hanya sebentar, daripada memaksa otak menghafal semalam suntuk menjelang ujian. Mereka tahu bahwa proses yang konsisten akan membentuk ketahanan, kesabaran, dan keyakinan. 

 

“Langkah kecil tapi pasti lebih baik daripada langkah besar yang terhenti di tengah jalan.” 

 

Mengumpulkan sedikit demi sedikit juga melatih kita untuk menghargai perjalanan. Kita akan menyadari bahwa keberhasilan bukan hanya tentang mencapai tujuan, tapi juga tentang siapa kita selama proses itu. Orang yang terbiasa membangun sedikit demi sedikit biasanya lebih siap menghadapi cobaan, karena mereka tahu bagaimana rasanya jatuh dan bangkit kembali. 

Jadi, jika hari ini langkahmu terasa kecil, jangan minder. Ingatlah pepatah lama itu. Bukit yang menjulang pun dimulai dari segenggam tanah yang dikumpulkan tanpa henti 

Komentar

Posting Komentar

Wajib komentaar, neng ojo saru-saru.

Postingan populer dari blog ini

Profil IMM KOM. MOH. HATTA

Gambar
PROFIL IMM KOM. MOH. HATTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS             Hatta... begitulah mahasiswa sering memanggil komisariat kita, yang sebenarnya bernama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Mohammad Hatta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang disingkat IMM Kom. Moh. Hatta. Nama komisariat ini di ilhami dari nama Bapak Koperasi Indonesia, yaitu Moh Hatta. Beliau merupakan salah satu sosok revolusioner yang ikut serta dalam menegakan harga diri bangsa ini. Harapanya dengan memberikan nama Moh. Hatta teman-teman IMM dapat menjadi sosok revolusioner bangsa Indonesia di massa selanjutnya. Oiya, Teman-teman mahasiswa baru pasti udah tau kan, dimana IMM Kom Moh Hatta...? Yups, tempat dimana teman-teman daftar masta dulu... Kalo masih nggak tau...? Yuk cari tahu bareng,teman-teman masuk dari pintu utama FEB,sampai ke stage hall FEB kita belok kiri sedikit, ada pintu di atasnya papan merah bertuliskan IMM Kom Moh Hatta, Naa...
Baca selengkapnya

Kenaikan PPN : Antara Kebutuhan Pemerintah dan Penderitaan Rakyat

Oleh : IMMawan Muhammad Aryawan Izzudin (Ketua Bidang Hikmah PK IMM Moh. Hatta 2024/2025) Potret realita kondisi ekonomi indonesia dibalik kebijakan PPN 12  persen   Kenaikan  Pajak Pertambahan Nilai  (PPN)  menjadi 12  persen sudah tertuang pada Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Per aturan P ajak  (HPP) , per tanggal 1 Januari 2025 PPN akan naik menjadi 12  persen .  Sebelumnya, atau kira-kira dua tahun lalu Pemerintah sudah pernah menaikan PPN. Dari yang tadinya 10  persen  naik ke angka 11 persen .   Menteri keungan Sri Mulyani bakal mengantongi Rp 75 triliun di 2025 dengan adanya kenaikan tarif PPN menjadi 12  persen , hal ini diungkapkan oleh Kepala Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu. Tentu ini hal yang positif bagi negara ditengah gencarnya proyek strategis nasional (PSN) dan juga program kemanusiaan seperti makan siang gratis . Kalau kita melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahu...
Baca selengkapnya

Kaderisasi Bukan Romansa, Melainkan Rasa yang Harus Dijaga

Ditulis   Oleh: Hanif Zainularifin   Perkaderan bukan sekadar rutinitas organisasi—melainkan adalah napas dari gerak ideologi, pilar yang menopang masa depan ikatan ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).   Sebagai Gerakan mahasiswa Islam yang lahir dari rahim Persyarikatan Muhammadiyah, IMM hadir dengan misi yang tak ringan: membentuk pribadi muslim yang tak hanya berilmu, tapi juga berakhlak. IMM bukan hanya soal membentuk kader yang matang secara intelektual, spiritual, dan sosial, namun juga yang setia pada nilai, istiqamah dalam visi, dan utuh dalam rasa, yang sadar bahwa mereka bukan sekadar anggota, tapi bagian dari gerakan besar tuk cerahkan semesta.   Ikatan ini tak cukup hanya dengan sistem yang rapi, ia haus akan jiwa kepemimpinan yang sadar akan tanggung jawabnya—bukan hanya sebagai perancang strategi, namun juga yang tak hanya berpikir, tapi juga berkorban. Yang tak hanya berbicara, tapi memberi teladan dengan tindakan.   Sering kali ke...
Baca selengkapnya