Sudah sesuaikan gerakan IMM ?

Dalam perjalanannya IMM merupakan basis perkaderan yang cukup diandalkan di perserikatan Muhammadiyah. IMM yang terbagun setengah abad tentu sudah teruji. Tapi IMM sekarang apa lebih baik dari yang dulu atau lebih buruk dari cita-cita Mohammad Djasman cs.
Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas  berarti,Orang yang mampu menjalankan amanat.Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian. Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu golongan. IMM adalah organisasi kader. IMM merupakan organisasi kaderisasi yang bergerak dibidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.dalam perjalannannya banyak kader yang turun sebagai roda dan sendi penggerak didalam tatanan masyarakat.
                IMM sebagai Ortom Muhammadiyah.IMM merupakan organisasi otonom Muhammadiyah, menjiwai semangat Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah khususnya di tengah-tengah mahasiswa, yaitu menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, sebagai mana yang tertuang dalam ayat 104 surat Ali Imron yang berbunyi : “Dan hendaklah diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada keutamaan, menyuruh kepada yang baik (ma'ruf) dan mencegah yang buruk (munkar), merekalah orang-orang yang menang (falah)”
                IMM sebagai gerakan Religius & Intelektual, yaitu dari kata religere atau religare yang berarti terikat, maka dimaksudkan bahwa setiap orang yang bereligi adalah orang yang senantiasa merasa terikat dengan sesuatu yang dianggap suci. Kalau dikatakan berasal dari kata religere yang berarti berhati hati, maka dimaksudkanbahwa orang yang bereligi itu adalah orang yang senantiasa bersikap hati hati dengan sesuatu yang dianggap suci dan Intelektual merupakan suatu kumpulan kemampuan seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkannya dalam hubungannya dengan lingkungan dan masalah-masalah yang timbul (Gunarsa, 1991). Maka IMM yang mengusung religiusitas sebagai nyawa dan intelektual sebagai penggerak. Aktualisasi yang dilakukan merupakan proses integrasi dari nilai-nilai religius dan ilmiah, artinya pola gerakan yang dibangun senantiasa mengedepankan wacana dzikir dan fikir.
                Maka dari itu adalah satu dan lain hal yang membuat IMM berbeda dan lebih dapat mewarnai ranah pengkaderan imm. Tapi apa kita sudah merasakan yang seperti itu dalam perjalan menjadi seorang pimpinan siap tidak siap kita sudah menjadi pimpinan yang di lahirkan secara premature.  Lalu adakah yang salah dari IMM versi sekarang mungkin pada kekuatan pengkaderan karna selama beberapa dekade terahir kekuatan pengkaderan kita semakin tersistematis tapi apa tidak efektif. Coba perhatikan para pimpinan kita tingkat pusat, apa mereka sudah sesuai cita cita IMM yang digadang-gadang sebagai pemimpin bangsa sudah mencerminkan akademisi yang memegang teguh al qur'an dan as sunah ataukah belum?


                 Kepada tingkatan daerah sudah sesuai dengan idealisme dari IMM. Lalu apakah DPP kita sudah mencerminkan kebersihan dalam sistem yang bersih dan ideal?  Benarkah seburuk itu. Lalu apa kita sebagai oknum yang salah atau sistem yang di kambing hitamkan yang mungkin seperti itu pandanganku sebagai kader muda di akar rumput IMM aku masih punya keyakinan kalian masih bisa memperbaiki semuanya.

*Oleh IMMawan Prayogi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil IMM KOM. MOH. HATTA